Perjalanan,
meski berlangsung dalam kelompok, merupakan peristiwa personal. Karena sifatnya
yang personal, janganlah percaya begitu saja atau berpatokan penuh pada
pengalaman orang lain saat Anda, misalnya, ingin melakukan perjalanan yang
sama. Namun tidak ada salahnya mengetahui pengalaman orang lain, tetap ada hal
yang bisa dipelajari dari kisah perjalanan orang lain.
Berikut ini panduan dalam membuat rencana perjalanan berdasarkan pengalaman , petualang dan penulis hal-hal seputar traveling. Panduan ini khusus untuk independent traveler, orang-orang yang merancang sendiri perjalanan mereka.
Berikut ini panduan dalam membuat rencana perjalanan berdasarkan pengalaman , petualang dan penulis hal-hal seputar traveling. Panduan ini khusus untuk independent traveler, orang-orang yang merancang sendiri perjalanan mereka.
Tentukan daerah tujuan. Ini merupakan langkah awal yang penting.
Kedengarannya mudah namun banyak orang kesulitan memutuskan ke mana hendak
pergi sampai akhirnya mereka tidak pernah beranjak dari halaman rumahnya.
Lakukan
riset sederhana
tentang daerah tujuan. Carilah informasi melalui internet atau pergilah ke
perpustakaan atau toko buku dan carilah buku panduan tentang daerah tersebut.
Buku atau infomrasi yang bersifat umum lebih baik, misalnya informasi umum
tentang kawasan, pulau atau benua yang ingin dikunjungi.
Ceklah
informasi terakhir
dari Departemen Luar Negeri. Jika berencana melakukan perjalanan ke Afrika,
pastikan daerah tujuan Anda tidak sedang dilanda perang saudara. Banyak orang
mengabaikan travel warning dari pemerintah. Tidak ada ruginya berhati-hati
terhadap ancaman bahaya yang potensial.
Ketika sudah mantap dengan daerah tujuan,
tentukan apa yang hendak dilakukan di sana: shopping, trekking, diving, hiking.
Hal ini penting karena akan berkaitan dengan aneka perlengkapan yang akan
dibawa. Orang sering tergoda melakukan banyak aktivitas namun pertimbangkan
kondisi fisik, cuaca, dan waktu yang tersedia. Prakirakan cuaca saat Anda
diharapkan berada di daerah tujuan.
Pelajari
jenis
transportasi ke dan di daerah tujuan, lalu tentukan rute perjalanan. Penentuan
rute berkaitan dengan aktivitas dan pilihan moda transportasi.
Pilih penginapan. Untuk orang yang berpedoman bumi adalah rumah dan langit adalah atapnya atau tidur di manapun asal bisa kemanapun, penginapan bukan hal terpenting. Di daerah-daerah tujuan wisata utama di dunia banyak pilihan hostel, losmen, dan guesthouse yang bertarif murah.
Langkah
berikutnya adalah
menghitung biaya. Ini bagian paling sulit tetapi harus dilakukan. Mulailah
dengan menghitung biaya penerbangan, gunakan buku panduan untuk mengetahui
berapa biaya penginapan semalam, biaya makan, dan transportasi. Dengan begitu
Anda akan punya gambaran kasar tentang biaya yang dibutuhkan. Pastikan
anggarannya tidak melampau isi kantong Anda.
Miliki
travellers cheques dan
kartu kredit, baik juga memiliki uang tunai, khusus untuk kondisi darurat.
Putuskan
apakah akan pergi
sendirian atau dengan seorang atau dua orang teman. Menurut Mark Moxon, untuk
perjalanan pertama, pergi bersama teman merupakan ide yang baik. Khusus untuk
perempuan, ketahuilah di sejumlah kawasan atau negara di dunia, perempaun yang
jalan sendirian dipandang negatif dan rentan terhadap bahaya. Namun bagaimana
pun, keputusan ada di tangan Anda.
Perbaharui
vaksin yang
butuhkan seperti tetanus, polio, tipus, dan meningitis. Sediakan obat malaria
jika daerah yang hendak dikunjungi masih tergolong daerah endemik malaria.
Sekarang ini selain teroris, virus juga merupakan ancaman serius bagi turis.
Nikmati
setiap langkah
perjalanan apa adanya. Jangan menaruh harapan muluk-muluk karena Anda bisa saja
akan sangat kecewa. Ada orang yang saking kecewanya langsung balik kanan atau
berbelok arah. Tidak apa-apa, lebih baik mengakui bahwa perjalanan itu tidak
cocok untuk Anda dari pada memaksa terus berjalan dengan suasan hati yang tidak
enak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar